Jumat, 18 Januari 2013

Fisika Kelas XII Semester 1








Official Best Graduate Representative Speech LBPP LIA 2012


Assalamu’alaikum. Wr. Wb

Good Morning Ladies and Gentlemen, Good Morning Everyone. I’m M Rifki Al Ikhsan from Higher Intermediate IV-3 Class Term III/2012 taught by Ms. Asri Diah Kumalawati. I’m here to deliver my speech as the representative of Higher Intermediate Graduate

Ladies and gentlemen

Two years in LIA is such a wonderful experience in my life. It’s started on June of 2010 when I was still in the last year of my junior high school. I passed the placement test and got the English for Teens 5 Level. However, my ET story couldn’t be ended completely since I decided to join the EA program in the following year. Then, I underwent the placement test again and Alhamdulillah I directly admitted in the last level of Intermediate Levels, Intermediate 4-1 class. At the beginning, I was a bit shocked with the tight lessons, especially for writing an essay. I didn’t receive introductory chapters about it but fortunately with the patience of my Ms. Tini Intani, S. Pd who was my teacher class for that level I could learn it with a little struggle.

Ladies and gentlemen

The opening level of my story in English for Adult Program of LBPP LIA Palembang was the same struggle as my closing level, Higher Intermediate 4. In this level, I was educated not only the English intelligence but also patient, initiative, innovative, and hard-worker traits as the character building of LIA Graduate. Reaching the deadline of my paper topic, proposing the outline in more than three times, and facing the hair-dryer treatment after earning a pain ideas are the memories and experiences during my HI-IN 4 Level that have make me stronger, more optimistic, and enjoyable in being busy and struggle with my school and life.
So, I and all of LBPP LIA Palembang Student Year 2012 have to thank to all the teachers who has ever taught us for the patience, knowledge, and motivation in being better in English. We are so lucky as getting the chance for studying the most essential skill in this globalization era in such a great course like LIA. Moreover, being the student of experienced and extraordinary LIA teachers make us so grateful and motivated to be better, better, and better for our future English Proficiency.

My beloved teachers and the honourable Director of LBPP LIA Palembang, Mr. Rusdi

As the graduate of LBPP LIA Palembang, we hope LIA still be the everlasting best English course in this Pempek City. We can’t give any correction or complaint to the English programs that we got here, but we want to request an IELTS or SAT Preparation test since we haven’t found any English course in Palembang has this preparation test program and we realize that with all of LIA’s power, commitment, and quality it’s not a difficult chore to be begin. Since the more international schools grow in our city, the more international English proficiency certificates are needed.

 Ladies and gentlemen

That’s all of my speech as the representative student of General English Graduate of LBPP LIA Academic Year of 2012 Term I-IV. Thank you very much for your great attention.

Billa hi taufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Minggu, 13 Januari 2013

Request Puisi Dari The Most Special Mine

Mungkin puisi ini tidak sebagus karyanya Chairil Anwar, bahkan patut diakui kali terakhir gue buat puisi waktu  4 tahun lalu Guys, kelas 1 SMP sewaktu diajar B. Indonesia oleh Ibu Apriani di SMP Patra Mandiri 1 Plaju :D jadi maafkanlah kalo tidak terlalu memuaskan ;;)


My Fortuner Angel :*

Many girls pass in my life
Eventhough they are beautiful, smart, sweet, or something like that
Luckily I can get the best one
Zoo is not the place actually
Amazing place namely SMANLEE is it

January, I've been one month with MJH :*
Unbelievable, strong, brilliant, and sweet girl who takes my attention
Low profile, communicative, and attentive are her adimiration, too, for me
I really love everything
About her :*

Honey, always be happy, success, and religious day by day
Attract me with your best admiration, achievements, and faithfulness
Because I always pray to God to be the last for you and you are too for me
Since you're my everything
Absolutely fascinating, exceptional, and completely like an Angel
Reaching our 10 year later on dream
Yelling the happiness of our wedding :* :* :* :* :* :* :*

Kamis, 10 Januari 2013

Visi dan Misi Universitas Sriwijaya





Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah menghasilkan lulusan yang dapat melaksanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan pembangunan Nasional. Karena kebutuhan pembangunan nasional bukanlah sesuatu yang statis, artinya akan selalu berubah sesuai dengan perubahan situasi regional maupun global, maka perguruan tinggi dituntut pula untuk senantiasa berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan dan pembangunan, disamping menyesuaikan diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan informasi dunia. Hal inilah yang merupakan tantangan utama yang dihadapi pendidikan tinggi Indonesia memasuki abad XXI, yang akan diawali dengan era persaingan bebas dan keterbukaaan pasar regional (ASEAN Free Trade Area: AFTA) dan selanjutnya persaingan bebas dan keterbukaan pasar Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Coorporation:APEC) tahun 2020.
Angin "Keterbukaan Pasar" ini terlihat mulai menyentuh Unsri. Permintaan untuk mengikuti pendidikan di Unsri dari calon mahasiswa luar negeri mulai terasa meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini. Hal ini merupakan fenomena yang menggembirakan sekaligus merupakan tantangan. "Menggembirakan", karena Unsri telah mulai diperhitungkan sebagai perguruan tinggi yang berkwalitas untuk diminati oleh calon mahasiswa dari luar negeri. "Tantangan", karena hal ini menuntut dilakukannya perbaikan, peningkatan dan pengembangan institusional di segala aspek sehingga standar akademik Unsri benar-benar setara dengan perguruan tinggi di luar negeri setidak-tidaknya dalam kawasan regional.
Di abad XXI perguruan tinggi di Indonesia termasuk Unsri telah harus dapat menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas dan mampu berperan dalam masyarakat global. Hal ini menuntut dilakukannya peningkatan jumlah, mutu dan sarana akademik dan non akademik seiring dengan upaya memperbaiki administrasi dan manajemen organisasi. Dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi tantangan abad XXI ini, Unsri telah melakukan pengkajian lingkungan internal untuk melihat kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness), dan pengkajian lingkungan eksternal untuk melihat peluang (Oppurtunities) dan tantangan (threat) yang akan dihadapi. Dari kajian SWOT ini dirumuskan visi, Misi dan Tujuan Unsri menghadapi abad XXI.
VISI UNSRI
Visi Universitas Sriwijaya pada tahun 2020 adalah "Universitas Sriwijaya pada dasawarsa kedua abad ke-21 merupakan perguruan tinggi termuka di Indonesia yang berbasis riset, memiliki keunggulan di berbagai cabang ilmu, khususnya di bidang pengembangan sumber daya alam, untuk menghasilkan manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, berakhlak tinggi, berbudaya, bersemangat ilmiah, dan menguasai serta mampu mempergunakan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, dan kesenian untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia".
MISI UNSRI
Untuk mewujudkan visinya, Unsri menyusun misi sebagai berikut:
  1. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan iptek dan/atau kesenian;
  2. menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam rangka menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, informasi baru atas cara kerja baru, yang memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau kesenian;
  3. menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan sebagai upaya memberikan sumbangsih demi kemajuan masyarakat; dan
  4. menyelenggarakan pendidikan tinggi yang modern dan efisien.
TUJUAN UNSRI
  1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mandiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
  2. menghasilkan tenaga terdidik dan terlatih yang terampil dan andal untuk menopang pembangunan bangsa;
  3. menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, atau cara kerja baru yang akan memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian;
  4. menghasilkan teknologi unggulan yang handal, serta teknik produksi teruji dan tepat guna untuk dimanfaatkan masyarakat;
  5. menghasilkan kajian kesenian, karya seni serta menyelenggarakan kegiatan kesenian untuk meningkatkan estetika bangsa;
  6. meningkatkan peran sebagai pusat pengembangan dan penafsiran ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, kesenian dan olahraga;
  7. meningkatkan peran aktif dalam membantu pemerintah dan masyarakat melalui lembaga-lembaga terkait di Unsri; dan
  8. meningkatkan kinerja yang relevan, bertanggung jawab, terpadu, berkelanjutan dan efisien dalam melaksanakan otonomi perguruan tinggi.
STRATEGI DAN PENGEMBANGAN UNSRI MENUJU 2020
Dengan memperhatikan isu strategik utama secara nasional dan dikaitkan dengan hasil kajian lingkungan internal dan eksternal, didapatlah strategi pengembangan yang dilaksanakan Unsri menuju Visi 2020, sebagai berikut:
  1. Pengembangan Unsri sebagai pusat pendidikan;
  2. pengembangan Unsri sebagai pusat penghasilan, penyimpan dan penyebarluas ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan informasi bagi masyarakat;
  3. pengembangan kelembagaan dan organisasi;
  4. pengembangan SDM;
  5. pengembangan kemahasiswaan;
  6. pengembangan kerjasama dengan dunia bisnis, industri, instansi dan perguruan tinggi dalam dan luar negeri;
  7. pengembangan kampus.
Strategi pengembangan di atas dituangkan ke dalam berbagai program pengembangan yang pada dasarnya terdiri dari tiga program induk pengembangan, sbb:
  1. Program Induk pemetaan sistem pendidikan tinggi.
  2. Program induk peningkatan relevansi dan mutu.
  3. Program induk pemerataan akses pendidikan tinggi.

SEKOLAH FARMASI Institut Teknologi Bandung


Sekolah Farmasi


Labtek VII
Ganesha 10 Bandung 40132 Indonesia
Phone/Fax :
+62-22-2504852

Penghargaan Unilever utuk Project Sosial Kolaborasi ITB & Unpar di Cilincing



December 10th, 2012
Pada hari Kamis, 29 November 2012 lalu, tim Rokus yang terdiri dari William Lautama (Teknik Industri 2008), Vincent (Akuntansi Unpar 2008), Verry Anggara (Fisika 2009), dan Hendydy Kwik (Teknik Sipil 2010) yang tergabung dalam tim Rokus mendapatkan penghargaan ‘Best Economic Impact’ dari Unilever Indonesia untuk project sosial yang mereka lakukan di Cilincing. Mereka mengikuti lomba [...]

Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya





Contact
Gedung Fakultas Kedokteran
Kampus UNSRI - Indralaya, OI
Phone : 0711-580061
Fax : 0711-580061
Website: www.fk.unsri.ac.id


Sejarah

Pada bulan Agustus 1960, atas saran Gubernur Achmad Bastari dan Panglima Kodam IV/Sriwijaya Kol. Harun Sohal, dibentuklah suatu Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang dengan susunan Ketua dr. Adnan WD, Wakil Ketua Kol. dr. Noesmir, Sekretaris I dr. Goepito Hardjowijono, Sekretaris II Kol. dr. J. Roesad, dengan beberapa anggota, antara lain, dr. M. Ali (Lie Kiat Teng), dr. Setiardjo, dr. A. Hakim dan dr. M. Hoesin. Pada tanggal 15 September 1960, Panitia berhasil menggariskan rencana dan pedoman kerja untuk mendirikan Fakultas Kedokteran. Dalam proses persiapan ini, panitia antara lain berkonsultasi dengan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. dr. Soekarjo. Hasil rapat kerja panitia ini kemudian diserahkan kepada Rektor Unsri drg.M.Isa pada tanggal 26 April 1961.

Pada tanggal 4 September 1961, Rektor Unsri, dengan persetujuan Panglima Kodam IV/Sriwijaya menunjuk Kol. dr. J. Roesad menjadi formateur merangkap Ketua Panitia Pendirian Fakultas Kedokteran Unsri dengan SK No. Kpts 777-3/9/1961. Pada tanggal 2 Januari 1962 Panitia mengadakan pembicaraan dengan ketua Presidium UI Prof. Dr. Soedjono D Poesponogoro dan menghasilkan kesediaan UI untuk membantu tenaga pengajar. Pada tanggal 24 Juli 1962, sementara menunggu keputusan Menteri PTIP, dikeluarkanlah Keputusan Presiden Unsri No. 292/K.I mengenai dibukanya Fakultas Kedokteran terhitung mulai tanggal 1 Agustus 1962. Pengakuan resmi oleh Pemerintah terbit dalam bentuk SK Menteri PTIP No. 668/A/III/1962 tanggal 4 September 1962. Sementara menunggu kedatangan dr. A.I. Muthalib yang akan menjabat Dekan, Dekan FK Unsri dijabat oleh Presiden Unsri drg. M.Isa, sementara Pembantu Dekan bidang akademis dijabat oleh Kol. dr. J. Roesad. Upacara resmi berdirinya FK Unsri dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 1962, yang selanjutnya dipandang sebagai " Hari jadi" FK Unsri, bertempat di Aula Rumah sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang oleh Brigjen Dr. Soemantri, kuasa Menteri I Departemen PTIP sekaligus menandatangani Piagam Pendirian FK Unsri.
Perkembangan berikutnya adalah diakuinya FK Unsri sebagai penyelenggara pendidikan dokter spesialis, terbit dalam bentuk SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0271/U/1980 tanggal 4 Desember 1980 untuk Program Studi Ilmu Kesehatan Anak dan Program Studi Ilmu Bedah. Pada tahun 1982 diakui pula Program Studi Ilmu Penyakit Mata. Tahun 1986 Program Studi Ilmu Penyakit Dalam, dan pada tahun 1987 Program Studi Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan. Pada tahun 2002 telah dibuka Program Studi Ilmu Penyakit Syaraf dan Program Studi Ilmu Patologi Anatomi.

Pimpinan

  • Dekan          : Dr. dr. H. M Zulkarnain, M.Med., Sc.PKK
  • Pb. Dekan I  : dr. Mutiara Budi Azhar, SU. M.Med., Sc.
  • Pb. Dekan II : dr. Mariatul Fadilah, MARS
  • Pb. Dekan III: dr. Theodorus, M.Med., Sc.


Penyelenggaraan Pendidikan

Pengembangan dan pembinaan pendidikan dokter di FK Unsri berorientasi kepada ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta masyarakat
  1. Orientasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
    ini berarti FK Unsri selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedoketeran. Melalui kurikulum pendidikannya, khususnya isi pendidikan dan berbagai bentuk pengalaman belajar yang diperlukan, peserta didik di arahkan untuk dapat mengikuti dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta perkembangannya
  2. Orientasi masyarakat
    Ini berarti bahwa pendidikan kedoketaran di FK unsri mengacu kepada tuntutan perekmbangan dan kebutuhan masyarakat serta pembangunan di masa datang
Pendidikan dokter dibagi atas 2 tahap yang dilaksanakan secara terintegarsi
  1. Tahap Program Akademik
    Tahap Program Akademik diselenggarakan dalam 8 semester dengan masa studi maksimum 14 semester. Setelah selesai menempuh dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, mahasiswa berhak mendapat gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) dan berhak melanjutkan pendidikan ke tahap program Keprofesian.
  2. Tahap Program Keprofesian
    Diselenggarakan dalam empat semester (semester IX sampai dengan XII). dalam tahap ini mahasiswa menjalani kepaniteraan Klinik (KK), di 15 Bagian/Departemen yang merupakan suatu proses belajar yang berkesinambungan, karena itu satu semester ini setara dengan 26 minggu kalender. Setelah selesai menempuh dan memenuhi persyaratan yang ditentukan mahasiswa berhak mendapat sebutan dokter.


Program Pendidikan

  1. Program Studi Pendidikan Dokter - S1
  2. Program Studi Ilmu Keperawatan - S1
  3. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat - S1
  4. Program Studi Kedokteran Gigi - S1
  5. Program Studi Teknik Gigi - D3
  6. Program Studi Ilmu Kesehatan Anak - Spesialis
  7. Program Studi Ilmu Bedah - Spesialis
  8. Program Studi Ilmu Penyakit Mata - Spesialis
  9. Program Studi Ilmu Penyakit Dalam - Spesialis
  10. Program Studi Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan- Spesialis
  11. Program Studi Ilmu Patologi Anatomi - Spesialis
  12. Program Studi Ilmu Penyakit Syaraf - Spesialis

KRITERIA SELEKSI YANG ADIL DAN BERKUALITAS


unsri.ac.id
amis, 14 April 2011 | [4929 Dibaca]
Salah satu elemen dalam penyelenggaraan SNMPTN yang transparan dan akuntabel adalah terjaminnya hak masyarakat atau publik untuk memperoleh informasi tentang SNMPTN sesuai dengan peraturan perundangan. Setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap...

Pencapaian FK UI



Pada tahun 2009, UI berhasil menduduki peringkat 201 dunia. Di wilayah Asia, UI berada di urutan 50, sementara di Asia Tenggara, UI menempati peringkat ke 5. Untuk mendulang kesuksesan yang lebih lagi sekaligus untuk mewujudkan visinya menjadi universitas berkelas dunia, FKUI konsisten untuk terus meningkatkan prestasi dalam kancah nasional, regional, dan internasional.
Baik staf pengajar maupun mahasiswa, keduanya ditempa untuk selalu bersemangat, kreatif, dan pantang menyerah. Di mana pun berada, sivitas akademika FKUI terbiasa untuk selalu menyuguhkan karya dan membawa dinamika, tidak hanya dalam bidang akademis, tetapi juga non-akademis, riset terkemuka, seni, dan juga olahraga. 
Pencapaian Bidang Pendidikan
Prestasi Fakultas
Program Biomedik FKUI 
Program Studi Ilmu Biomedik FKUI mendapat grant £10,000 untuk UK-Indonesia Partnership Funding ProgrammeGrant ini merupakan additional support karena pencapaian lainnya adalah Program Studi Ilmu Biomedik FKUI berhasil mendapat secure funding dari the British Council’s PMI2 Programme sejumlah £20,000 (tahun pertama) dan £17,000 (tahun kedua) yang akan dikelola oleh pihak the University of Newcastle upon Tyne, UKGrant ini di dapat melalui lomba penyusunan proposal dalam rangka mempererat hubungan kerjasama dengan Asia Tenggara dalam bidang pendidikan, maka UK-Indonesia Partnership Funding Programme ini kemudian diselenggarakan melalui the British Council.

Prestasi Mahasiswa
Berikut beberapa contoh berbagai inovasi dan aneka prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa. 
    • Bambang Dwiputra, Pemenang penghargaan “Goldman Sachs Global Leaders Award” Tahun 2007 dariInstitute of International Education (IIE), United States of America dan mengikuti Global Leadership Institute di New York, 7-13 Juli 2007, diselenggarakan oleh The Goldman Sachs Foundation
    • Rahma Evasari, Pemenang penghargaan Goldman Sachs Global Leaders Award tahun 2008 dan berhak mengikuti Global Leadership Institute di New York bulan Juli 2008
    • Aino Nidya Auerkari dan Festus Andrianto Susilo, Pemenang penghargaan Goldman Sachs Global Leaders Award tahun 2009
    • Rahma Evasari, dkk Juara I Tingkat Nasional dalam Indonesia Medical Students' Debate Competition(INSDC) Tahun 2008 Banda Aceh
    • Darrel Fernando, Juara I Tingkat Nasional Paper and Poster Competition 2008 “Preventing Coronary Heart Disease in Indonesia in Relation With Indonesia Lifestyle”
    • Fadhil Ahsan, Research Scholarship on Molecular Biology di Turki, dan Best Presenter in SICOBAIR(Students' International Conference on Biomedical and Interdisciplinary Research) Iran Tahun 2008 
    • Dewi Hayati Suhendro, Juara II Student Session pada 7th Malaysia Indonesia Brunei Medical Science Conference, dengan judul karya Infections and cultural aspects in relation with nutritional status among children under-five in Timor island, Indonesia 
    • Putu Ayuwidia Ekaputri dan Eka Adip Pradipta, Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Sriwijaya Medical Scientific Olympiade 2011, judul karya Srikaya (Annona Squamosa L.) sebagai Obat Tradisional Kanker Rahim 
    • Kevin Gunawan, SKed ; Adly Nanda, SKed ; Arky Kurniati Alexandra, SKed ; Syahminar Rahmani, SKed, Juara I Lomba Riset Liga Medika Sains 2011, judul karya Knowledge and Attitude Toward Flood Management Among Medical Students in Universitas Indonesia 
    • Laurentya Olga, SKed ; Teguh Kristian Perdamaian, SKed ; King Hans Kurnia, SKed ; Aila Johanna, SKed, Juara II Lomba Riset Liga Medika Sains 2011, judul karya Good knowledge and positive perception of posttraumatic stress disorders among residents of FMUI/RSCM
    • Carolina Hasiana Noviyanti, SKed ; Syahniar Mukmina, SKed ; Teuku Muhammad Haykal Putra, SKed ; Maruto Harjanggi, B.Sc (Hons), SKed, Juara III Lomba Riset Liga Medika Sains 2011, judul karya Disease Surveillance after Pandeglang Flood Disaster 2011
    • Dina Faizah, Juara Harapan II Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa PT. Pembangkit Jawa Bali – Badan Pengelola Waduk Cirata, judul karya Analisis Dampak Kesehatan Akibat Pencemaran Logam Berat di Waduk Cirata dan Upaya Restorasi Melalui Pengembangan Teknologi Lahan Basah Buatan
    • Dina Faizah, Juara I Lomba Esai Ilmiah Sriwijaya Medical Scientific Olympiad 2011, judul karya Potensi Herbal  Antifertilitas: Sebuah Alternatif Metode Kontrasepsi Pria 
    • Oviliani Wijayanti dan Kevin, Medali Emas bidang Neurologi dalam Indonesi Medical Olympiad 2012 di Universitas Brawijaya - Malang
    • Mega Septian dan Febrian Mulya, Medali Perak bidang Muskuloskeletal dalam Indonesia Medical Olympiad 2012 di Universitas Brawijaya - Malang
    • Patricia Lukas Goentoro, Best Poster Presentation in Microbiology/Genetic dan 4th Prize of 23rd European Students` Conference (ESC), Berlin, Germany, 2012

Prestasi Staf Pengajar

Dr. Martina WS Nasrun




Martina WS Nasrun, staf pengajar Dept. Psikiatri FKUI mendapat travel grant dan penghargaan sebagai 'Best Scientist ASAD 2009 Award' pada the 3rd ASAD International Congress 2009 Oktober 1-3 di Seoul, Korea untuk presentasi hasil penelitiannya  "Is there any biomarker for MCI person?" yang dicuplik dari disertasi doktornya di UI tahun 2007 (deteksi dini hendaya kognitif non dementia: pendekatan  epidemiologi klinikpsikometrik  dan  spektroskop magnetik  resonans pada penyandang DM tipe2).
ASAD adalah singkatan dari Asian Society Against Dementia, suatu organisasi multidisiplin yang bekerjasama dengan International Working Group on Dementia and Drug Harmonization (IWGH).

Dr. Susilo Chandra, SpAn, (Dept. Anestesiologi FKUI-RSCM) mendapatkan penghargaan dari “The Royal College of Anaesthetist(RCOA)” berbasis di London. Penghargaan diserahkan Wakil Presiden RCOA Prof. Chris Dodds di Jakarta Februari 2010. Prestasi Dr. Susilo Chandra tidak hanya dikenal di dalam negeri Indonesia, juga dikenal di dunia internasional, karena salah satu temuannya teknik anestesia yang mengenalkan proses persalinan tanpa nyeri kepada wanita dengan menggunakan teknis “blok spinal subarahnoid tunggal”  telah digunakan oleh dokter-dokter anestesia di Vietnam, Thailand, India, Bagladesh dan Pakistan. Atas beberapa temuannya, Dr. Susilo Chandra kini dianggap sebagai “Bapak Analgesia” khususnya pada proses persalinan. Atas peran penting Dr. Susilo Chandra, dunia Anestesia Indonesia semakin maju dan berkembang pesat hingga menyetarai anestesia abad 21 yang dipraktikkan di negara maju.
Penghargaan “Fellowship by Election" setingkat FRCA (Fellow of the Royal College of Anaesthetists) yang diberikan kepada Dr. Susilo Chandra, SpAn merupakan penghargaan pertama yang diberikan RCOA kepada dokter Indonesia.
RCOA menilai bahwa Dr. Susilo Chandra layak menerima penghargaan tersebut, karena konsisten dalam memperluas serta mengembangkan ilmu anestesia bagi dirinya serta berbagai kepada rekan sejawat baik melalui pelatihan formal dalam bentuk workshop dan seminar bahkan dalam konferensi maupun secara personal.


Dr. dr. Andri Lubis, SpOT(K) (Departemen Bedah FKUI - RSCM), Juara II Richard Caspary Award Lomba Riset International Society of Arthroscopy, Knee Surgery, and Orthopaedic Sports Medicine (ISAKOS) dengan judul karya Frozen Shoulder, its relationship with Matrix Metalloproteinase, TIMP, TGF B, and its relation with Physiotherapy Active Stretching and Gentle Thawing
Dr. dr. Ismail, SpOT(K) (Departemen Bedah FKUI - RSCM), Research Grant AOTrauma Asia Pacific Research Grant dengan judul karya Does Patient Methicillin Resistant Staphylococcus (MRSA) Carrier Influent MRSA Infection more than Health Care Provider and Family Care?
Dr. dr. Mulyadi M. Djer, SpA(K) (Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI - RSCM), The 3rd Congress of the Asia-Pacific Pediatric Cardiac Society and The 2nd Congress of the Asia-Pacific Society for Adult Congenital Heart dengan judul karya Save the Children Korea Travel Grant


Publikasi Penelitian Tingkat Internasional
1.    Penelitian di bidang Infeksi Tropis
  • Resistance to chloroquine by Plasmodium vivax at Alor in the Lesser Sundas Archipelago in Eastern Indonesia. Oleh: Inge Sutanto, Sri Suprijanto, Paul Manoempil, J. Kevin Baird. Dipublikasikan tahun 2009 di Journal American Society of Tropical and Hygiene. 
  • Imported malaria in Jakarta, Indonesia: passive surveillance of returned travelers and military members postdeployment. Oleh: Edith R. Lederman, Inge Sutanto, Aris Wibudi, Lina Ratulangie, Krisin, Irwan Rudiansyah, Aida Fatmi, Liliana Kurniawan, Ronald H.H. Nelwan, Jason D. Maguire. 
  • Filariasis in Alor: Detection of filarial-specific IgG4 antibodies and filarial DNA, for the screening of blood spots for Brugia timori. Oleh: P. Fischer, I. Bonow, T. Supali, P. Ruckert, dan N. Rahmah. Dipublikasikan di Annals of Tropical Medicine and Parasitology, Vol 99, No 1, tahun 2005.
  • Elephantiasis in Bekasi: Detection of filarial-specific IgG4 antibodies using Brugi Rapid test in individuals from an area highly endemic for Brugia timori. Oleh: T. Supali, N. Rahmah, Y. Djuardi, E. Sartono, Paul Ruckert, P. Fischer
  • Effects of implantation of bone marrow mesenchymal stem cells, disc degeneration and combined therapy on reversing degeneration of the intervertebral disc. Oleh: H.T. Hee, H.D. Ismail, C.T. Lim, J.C.H. Goh, H.K. Wong. Dipublikasikan pada Journal of bone and joint surgery.

2.    Penelitian bidang Reproduksi dan Infertilitas 

  • Performance of a panel of maternal serum markers in predicting preeclampsia at 11-15 weeks’ gestation. Oleh: Irina Banzola, Antonio Farina, Manuela Concu, Akihiko Sekizawa, Yuditiya Purwosunu, Isabella Strada, Diego Arcelli, Giuliana Simonazzi, Elisabetta Caramelli, Nicola Rizzo. Dipublikasikan dalam jurnal Prenatal Diagnosis tahun 2007; 27: 1005-1010, secara online di Wiley InterScience
  • PP13 mRNA expression in trophoblasts from preeclamptic placentas. Oleh: Akihiko Sekizawa, Yuditiya Purwosunu, Shiho Yoshimura, Masamitsu Nakamura, Hanako Shimizu, Takashi Okai, Nicola Rizzo, dan Antonio Farina. Dipublikasikan dalam Reproductive scienes onlineFirst, tahun 2008.
  • Recent  advances in non-invasive prenatal DNA diagnosis through analysis of maternal blood. Oleh: Akihiko Sekizawa, Yuditiya Purwosunu, Ryu Matsuoka, Keiko Koide, Shiho Okazaki, Antonio Farina, Hiroshi Saito, dan Takashi Okai. Dipublikasikan dalam J. Obstet. Gynaecol. Res. Vol. 33, No. 6: 747-764, Desember 2007.

3.    Penelitian bidang Urologi dan Infertilitas 
  • Decreased E-Cadherin expression is associated with poor prognosis in patients with prostate cancer. Oleh: Rainy Umbas, William B. Isaacs, Pierre P. Bringuier, H. Ewout Schaafsma, Herbert F.M. Karthaus, Gosse O. N. Oosterhof, Frans M.J. Debruyne, dan Jack A. Schalken. Dipublikasikan pada Jurnal Cancer Research 15 Juli 1994.
  • Evaluating the role of the serotoninergic system in the control of human seminal vesicle smooth muscle – an in vitro approach. Oleh: Ponco Birowo, Stefan Uckert, George T. Kedia, Friedemann Scheller, Markus Meyer, Akmal Taher, Djoko Rahardjo, Udo Jonas, dan Markus A. Kuczyk. 
  • Hourglass-shaped nitinol prostatic stent in treatment of patients with lower urinary tract symptoms due to bladder outlet obstruction. Oleh: Marleen M van Dijk, Chaidir A. Mochtar, Hessel Wijsktra, M. Pilar Laguna, dan Jean J. M. C. H. de la Rosette. 
  • Accurate prediction of need for invasive treatment in alpha1-blocker treated patients with benign prostatic hyperplasia not possible: bootstrap validation analysis. Oleh: Lambertus ALM Kiemeney, Chaidir A. Mochtar, dan Huub Straatman. 
  • Characterization of cyclic nucleotide phosphodiesterase isoenzymes in the human ureter and their functional role in vitro. Oleh: A. Taher, P. Schulz-Knappe, M. Meyer, M. Truss, WG Forssmann, CG Stief, dan U. Jonas. Dipublikasikan dalam World Journal of Urology 12:286-291, tahun 1994.
  • Erectile dysfunction after transurethral resection of the prostate: incidence and risk factors. Oleh: Akmal Taher. Dipublikasikan dalam World Journal of Urology 22: 457-460 tahun 2004. 
  • Characterization of the effects of various drugs likely to affect smooth muscle tension on isolated human seminal vesicle tissue. Oleh: Ponco Birowo, Stefan Uckert, George T. Kedia, Joachim E. Sonnenberg, Walter F. Thon, Djoko Rahardjo, dan Markus A. Kuczyk.

Penelitian Lain
Penelitian dalam bidang terapi sel punca jantung. Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM merupakan pelopor di Indonesia, bekerja sama dengan RS Kanker Dharmais. Dilakukan penelitian terhadap 23 pasien Infark Miokard Akut dengan hasil 100%, dan pada pasien dengan Gagal Jantung Kronik (Metode NOGA) sebanyak 17 pasien.
Kerjasama Internasional yang sedang berlangsung
  • Preparing for WHO certification: FREE FILARIA. Kerjasama antara: Parasitology Department, University Indonesia, GTZ-SISKES, Bernhard Nocht Institute, Germany, dan WHO
  • Kolaborasi FKUI dengan Erasmus Universiteit Rotterdam, The University of Sydney, dan  University of Oxford dalam Eijkman Oxford Clinical Research Unit.
  • Kolaborasi FKUI dengan Monash University, Kobe University, dan JICA.

  
Pencapaian Bidang Pengabdian Masyarakat

Penelitian dan publikasi mahasiswa FKUI
  • Aedes aegepty larvae existence and its association with container usage, colour, material and location. Oleh: Rizky P. Wisnubaroto, Saleha Sungkar, Adistra Hadi, Alvin Pohan, Feri Perdana, D. Winoyoko  
PATEN
FKUI adalah institusi pendidikan kedokteran yang banyak menghasilkan karya intelektual yang dituangkan dalam sebuah bentuk pemecahan atau solusi yang sangat berguna untuk kepentingan kesehatan dan kemanusiaan. Untuk itu FKUI perlu melakukan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil karya intelektual yang telah dihasilkan tersebut dalam bentuk Paten. 

Berikut adalah tabel daftar aplikasi paten FKUI :

No
No. PermohonanTanggalNama InventorJudul Invensi
1P0020080037430 Juni 2008 Dr. dr. Ismail, SpOT
 Erwin, ST, MT
Alat Fiksasi Eksterna Periartikuler
2P0020080037730 Juni 2008 Dr. dr. Ismail, SpOT
 Erwin, ST,MT
Fiksasi Pelvis Modifikasi C-Clamp Sistem UI
3P002008005934 Sep 2008 Dr. dr. Ismail, SpOT
 Erwin, ST,MT
Alat Kompaktor Spinal Untuk Kompresi Eksternal Diskus Intervertebralis
4P002008005964 Sep 2008 Dr. dr. Ismail, SpOT
 Erwin, ST,MT
Alat Distraktor Spinal Untuk Distraksi Diskus Intervertebralis
5P002009000585 Feb 2009 Dr. dr. Idrus Alwi, SpPD-KKVEkstrak Kurkumin Dengan Kemurnian Tinggi Untuk Penanganan Sindrom Koroner Akut & Diabetes Mellitus
6P0020100038014 Juni 2010 Prof. dr. Jeanne Adiwinata, MS, PhDKateter Dengan Sarana Pengalir Bahan Obat
7P0020110036222 Juni 2011 Dra. Beti Ernawati Dewi, PhD
 dr. T. Mirawati Sudiro, PhD
 Andriansyah R, S.Si, PhD
 Fithryah, S.Si, M.Biomed
Protein Rekombinan  Ns-1 Virus  Dengue Serotype 2 Dan Proses Pembuatannya
 

DAFTAR HAK CIPTA